Postingan

EVALUASI PEREKONOMIAN INDONESIA SEMESTER I 2018

Tulisan ini dimuat di Jawa Pos 19 Juni 2018 Pertengahan tahun ini situasi ekonomi nasional menarik untuk dicermati. Perekonomian global yang semula diperkirakan akan menuju ke kondisi yang lebih baik dari pada 2017, tiba – tiba harus disikapi secara hati-hati. Setidaknya ada tiga peristiwa besar yang melatar belakangi, pertama kenaikan suku bunga the fed, kedua meningkatnya ketegangan perang dagang antara USA dan China, ketiga ketakutan terhadap ancaman akan terjadi kembali krisis ekonomi dunia. Bahkan direktur IMF Christine Lagarde siaran langsung di bloomberg pada tanggal 12/06/2018 jam 13.00 WIB, mengeluarkan statemen bahwa “awan yang menyelimuti perekonomian dunia sejak akhir Januari 2018 ternyata semakin lama, warna-nya semakin hitam” untuk menilai situasi perekonomian global saat ini. Selama enam bulan terakhir mayoritas bursa efek dunia mengalami pertumbuhan negatif dan dampak itu juga dirasakan oleh Indonesia. Dimana, IHSG melorot dari angka sekitar 6.500 melorot ke angka

AZZURI-EXIT, REDOMINASI DAN KRISIS KEUANGAN GLOBAL

Semakin kencangnya isu azzuri-exit / Italexit diteriak-kan menyebabkan meningkatkan skeptisme dari berbagi pihak tentang keberlanjutan sistem mata uang tunggal euro dan terjadinya krisis keuangan global. Jika skenario azzuri-exit terjadi, maka skenario yang mungkin terjadi di pasar keuangan adalah investor yang menyimpan euro di bank Italia akan di redenominated ke mata uang Lira yang telah kehilangan nilainya terhadap mata uang euro. Langkah selanjutnya adalah investor akan memindahkan depositnya dari bank Italia ke bank kawasan euro lainnya agar nilai depositnya tidak hilang. Dan kemungkinan terburuknya adalah klaim surat hutang pada pemerintah Italia yang akan di redenominated ke mata uang Lira mungkin akan diarahkan klaim ke wilayah euro lainnya. Jika skenario ini terjadi, maka dapat dipastikan krisis di pasar obligasi pasti terjadi. Ketika skenario lira meninggalkan euro benar terjadi, tentu saja langkah rasional bank sentral eropa (ECB) adalah tidak memberikan tambahan pin

AZZURI-EXIT DAN ANCAMAN KRISIS EKONOMI GLOBAL

Stabilitas politik dan ekonomi Uni Eropa dalam beberapa waktu kedepan sepertinya akan diuji lagi. Betapa tidak setelah pada bulan Juni 2016, rakyat Inggris   secara resmi menyatakan sikapnya untuk keluar dari Uni Eropa. Kejadian tahun 2016 tersebut kemungkinan besar akan terjadi lagi pada tahun ini, dimana Italia diprediksi berancang-ancang akan keluar dari Uni Eropa. Kita semua tahu bahwa sebenarnya stabilitas politik dan ekonomi Uni Eropa hanya ditentukan oleh 4 negara saja (Jerman, Prancis, Italia dan Inggris) dan Italia merupakan “libero” agar Uni Eropa tetap berdiri. Dengan dihembuskannya isu Italiexit, dalam pikiran kita muncul dua pertanyaan besar, apa-kah Uni Eropa akan bubar ? apakah azzuri-exit akan memicu terjadi-nya krisis ekonomi global? Mengapa Gil Azzuri Ingin Keluar Kita semua tahu bahwa Italia sejak tahun 2011 Uni Eropa terus mengalami ketidakstabilan yang dipicu dari kebijakan “ego-sentris” neo-merkantilisme-nya Jerman. Hal ini memicu beberapa tokoh publik I